Rabu, 06 November 2013

KEMARAU HATI



Sekarang susah untuk di obati dan 
Sulit untuk di mengerti….
Ya… karena memeng tak seindah dahulu

Kini daun daun berjatuhan jauh dariku
Seiring jatuhnya harapan – harapan palsu
Seiring jiwaku bahagia (saying kau tak hadir di saat ku bahagia Sungguhan)

Apa kepercayaan ku padanya yang jauh ataukah
Harapan – harapan yang jatuh dan tak mungkin untuk tumbuh kembali
Bahkan mungkin hancur…
Entahlah…..


Semuanya seperti tak mendukung kita
Desau angin seolah membuat pandangan hati kita jauh…
Tetapi perasaanku seperti pohon tumbang ..
Yang hanya batang nya yang patah,,
Tetepi ada satu yang membuat pohon itu tetep ada…
Ya.. akar..
Akar yang kokoh menempel di tanah…
Begitu juga dengan cinta dan kasih sayang yang hilang…
Tapi ada kenangan yang tak mudah kita lupakan.

Tiba saatnya kemarau menghadang kita..
Dan saat itu ku kehausan kabarmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar